Paving block ialah salah satu alternatif pengerasan jalur maupun taman rumah. Material yang satu ini pula populer ramah area sebab air bisa senantiasa terserap lewat celah pada lapisan paving block sehingga bisa meminimalisir terdapatnya genangan air.
Ada dalam bermacam dimensi, warna, maupun corak, pemasangan serta pemilihan paving block juga pasti saja dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Tetapi, dalam pemasangannya dibutuhkan ketelitian supaya hasilnya apik serta kokoh. Nah, selaku data, Kania hendak memberikan beberapa panduan pemasangan paving block supaya hasilnya tidak semata- mata apik, tetapi pula awet serta tahan lama. Apa saja itu? Ayo, ikuti ulasannya di dasar ini!
Pemasangan paving block jangan dicoba secara terburu- buru. Yakinkan kalian mempersiapkan lahan dengan baik, di mana prosesnya bisa diawali dari mensterilkan lahan yang masih ada rumput maupun sampah, kemudian ratakan gundukan pada permukaan lahan ataupun tutup bagian yang ada lubang.
Bila lahan yang hendak dipasang paving block membutuhkan proses pengurugan, kalian bisa menghamparkan material urugan di atas tanah padat kemudian padatkan memakai roller. Tidak hanya itu, kalian pula dapat menyiram zona pemadatan memakai air biar hasilnya lebih sempurna.
Nah, supaya paving block tidak beralih serta bisa menahan beban, kalian pula bisa memasang beton pembatas. Ada 2 tipe beton yang dapat kalian pakai, ialah beton cetak serta beton cor, di mana pemasangannya sendiri bisa dicoba dengan memasang selapis beton penyokong dengan ketebalan minimun 7 centimeter. Setelah itu, pasang beton pembatas di atas beton penyokong yang kondisinya masih basah.
Pemasangan pasir dengan ketebalan tertentu selaku alas peletakan paving block pula wajib kalian perhatikan. Kalian dapat memakai pasir agresif yang sudah dibersihkan dari lumpur maupun kotoran yang lain, dan dalam kondisi kering dengan optimal isi air di dasar 10 persen. Setelah itu, hamparkan pasir secara menyeluruh supaya hasil pemasangan paving block lebih awet serta tahan lama.
Sehabis persiapan lahan sudah kalian jalani, hingga kalian juga dapat langsung memasang paving block. Dalam pemasangannya, wajib dicoba secara hati- hati serta hendaknya kalian memasang paving block dari satu arah supaya hasilnya lebih apik.
Tetapi, jika kalian memilah alterasi paving block yang pemasangannya wajib dicoba dalam 2 arah, hingga kalian wajib mencermati sudut pola pertemuan. Tidak hanya itu, kalian pula dapat memakai benang pembantu supaya proses pemasangan lebih gampang.
Sehabis pemasangan paving block berakhir dicoba, berikutnya silakan jalani pengisian antar nat paving block memakai abu batu. Jangan kurang ingat, jalani pula pemadatan paving block memakai baby roller biar antar paving block bisa mengunci satu sama lain. Bilas pula permukaan paving block dari sisa abu batu supaya bersih serta siap digunakan!
Sebagian panduan di atas dapat kalian lakukan agar hasil pemasangan paving block lebih kokoh serta tahan lama. Tidak hanya panduan di atas, temukan pula bermacam data menarik yang lainnya di artikel kami ya!